Intisari-online.com - Pada 6 Januari 2021 lalu, kerusuhan besar terjadi di gedung Capitol.
Kerusuhan tersebut dilakukan oleh aksi masa yang mendukung mantan Presiden Donald Trump sejak kekalahannya dari Joe Biden.
Sejak saat itu Amerika dalam situasi gawat darurat, FBI menyebut kerusuhan besar bakal terjadi menjelang pelantikan Joe Biden.
Bahkan pada puncaknya, masa dalam jumlah besar akan melakukan kerusuhan di Amerika tepat saat pelantika Joe Biden.
Menurut 24h.com.vn, pemerintah Amerika langsung mengerahkan sedikitnya 15.000 personel militer untuk melakukan pengamanan.
Meski demikian, nyatanya pada 20 Januari lalu, pelantikan Joe Biden justru berakhir dengan aman tanpa adanya gangguan.
Hal itu menimbulkan pertanyaan besar, dimanakah pendukung Donald Trump yang sempat menggertak akan melakukan kerusuhan?
Bahkan sebelumnya penegak hukum federal khawatir para ekstrimis pendukung Donald Trump akan melakukan pemberontakan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR