"Atau dari berbagai spesies berbeda, bergantung pada jenis arsitektur tingkat sistem lain yang ingin Anda gunakan," tambahnya.
Dia mengakui bahwa rekayasa bio-hybrid masih dalam tahap awal dan jalan masih panjang sebelum kita melihat robot generasi berikutnya ini di lapangan.
"Saat ini, kami memiliki dasar teoritis yang bagus untuk apa yang kami coba lakukan," katanya.
"Beberapa alat yang ingin kami gunakan untuk menyempurnakan desain jaringan otot untuk digunakan dalam robot telah diuji pada banyak protein dan molekul lain, dan terbukti efektif," jelasnya.
"Yang benar-benar kami butuhkan sekarang adalah waktu dan dukungan untuk mengarahkan alat ini ke molekul yang relevan di otot," sambuhnya.
"Ada banyak pembelajaran yang harus dilakukan sebelum kami membuat prototipe," imbuhnya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR