"Batasan utama robot saat ini adalah kekuatan, kemampuan, dan keserbagunaan. Mereka dapat melakukan tugas terbatas untuk jangka waktu tertentu," katanya.
Dengan masa depan militer adalah robot yang dapat melakukan misi yang jangka panjang di wilayah asing tanpa perlu diisi ulang bahan bakarnya atau diprogram ulang.
"Kami masih belum memiliki robot yang dapat pergi ke ruang yang tidak diketahui dan beradaptasi dengan apa yang mereka rasakan," katanya.
"Ini semua pada akhirnya adalah masalah yang kami rasa dapat ditangani oleh desain rekayasa bio-hybrid atau bio-terinspirasi," imbuhnya.
Culver mengatakan bahwa robot masa depan tidak harus meniru manusia, tetapi bisa mengambil inspirasi dari wujud dan struktur tubuh hewan.
"Otot lalat, khususnya, memiliki beberapa karakteristik yang sangat diinginkan," katanya
"Menggunakan hanya sedikit sel untuk membudidayakan sepotong jaringan yang berguna dapat dilakukan dengan berbagai genom berbeda," katanya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR