Dia dan rekan-rekannya telah melakukan eksperimen di mana mereka melakukan pemanggilan arwah menggunakan benda-benda yang dilukis dengan cat bercahaya.
Wiseman menyuruh para peserta duduk mengelilingi meja di ruangan gelap dan menyarankan bahwa benda-benda itu bergerak, meski tidak bergerak.
Setelah percobaan, sekitar sepertiga orang melaporkan bahwa mereka telah melihat objek bergerak, hanya berdasarkan sugesti.
Pada akhirnya, "Surviving Death" menceritakan kisah menarik tentang keinginan orang-orang akan makna di alam semesta, dan cinta mereka yang dalam dan tak henti-hentinya untuk keluarga dan teman yang telah meninggal.
Sains tidak pernah bisa membuktikan atau menyangkal keberadaan akhirat, dan kenyamanan yang didapat banyak keluarga dari kepercayaan akan kehidupan setelah kematian sangatlah kuat.
Tapi klaim luar biasa dari fenomena yang tidak bisa dijelaskan di dunia ini harus didekati dengan hati-hati, kata Wiseman.
"Pembeli berhati-hatilah," katanya.
"Ada banyak buku tentang skeptisisme di luar sana; ada banyak situs web yang menawarkan sudut pandang alternatif. Setidaknya lihat itu, setidaknya diberi tahu, sebelum Anda memutuskan bahwa sesuatu itu pasti paranormal."
Baca Juga: Beginilah ketika 154 Orang yang Pernah Mati Suri Menceritakan Pengalaman 'Kematiannya'
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR