Dia mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa kesadaran mungkin lebih kompleks daripada yang diperkirakan para ahli.
“Kita perlu mengkaji ini secara obyektif,” ujarnya.
Parnia diminta untuk berpartisipasi dalam "Surviving Death," katanya, tetapi dia menolak produser karena acara tersebut tidak membuat perbedaan antara penelitian ilmiah tentang topik-topik seperti pengalaman kematian yang diingat dan pseudosain hantu dan medium.
Terlepas dari mekanisme di balik pengalaman mendekati kematian, peristiwa ini jelas bisa bermakna.
Banyak orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian menganggapnya transformatif.
Dalam "Surviving Death," para produser mewawancarai seorang pria yang tersanjung setelah reaksi alergi terhadap obat bius.
Dia memiliki visi untuk melihat ayahnya yang telah meninggal, dengan siapa dia memiliki hubungan yang sulit.
Ayahnya memeluknya, yang membuat pria itu merasakan kedamaian abadi setelah pengalaman itu.
David Wilde, seorang psikolog dan dosen senior di Universitas Nottingham Trent di Inggris, telah mewawancarai orang-orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian dan menemukan bahwa orang-orang sering melaporkan transformasi semacam ini.
Baca Juga: Pemburu Hantu Ini Mengaku Memiliki Bukti Terbaik untuk Membuktikan Ada Kehidupan Setelah Kematian
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR