Semuanya dijadwalkan untuk dikirim dalam periode Januari 2024-Desember 2028.
Menyusul persetujuan dari sang perdana menteri, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh merasa pembelian produk pertahanan dari perusahaan dalam negeri akan menjadi langkah awal menunju kemandirian.
Singh bahkan menyebutkan, pembelian dalam jumlah besar ini akan menjadi game changer dalam kehidupan manufaktur pertahanan India.
"Kesepakatan ini akan menjadi game changer untuk kemandirian dalam manufaktur pertahanan India. Ini akan bertindak sebagai katalis untuk mengubah ekosistem dirgantara domestik," tulis sang menteri melalui akun Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, Singh menjelaskan, LCA-Tejas akan menjadi tulang punggung armada tempur Angkatan Udara India di tahun-tahun mendatang.
LCA-Tejas diklaim menggabungkan teknologi baru yang banyak di antaranya belum pernah dipakai di India.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR