Pada 2018, Amerika Serikat menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), yang umumnya dikenal sebagai kesepakatan Iran, yang mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional.
Iran menangguhkan beberapa komitmennya sendiri berdasarkan kesepakatan 2015 sebagai pembalasan.
Washington juga menarik diri dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF) dengan Rusia, yang semakin menegangkan hubungan yang sudah tegang antara Moskwa dan Washington dalam beberapa tahun terakhir setelah Perang Dingin.
Ada pun tantangan pertama dalam hubungan bilateral dengan Rusia yang akan dihadapi oleh presiden terpilih Joe Biden, adalah negosiasi perpanjangan perjanjian START Baru.
Kesepakatan yang merupakan pakta pengurangan senjata terakhir oleh Washington dengan Moskwa, akan berakhir pada 5 Februari.
AS sendiri keluar dari Open Skies setelah menuduh Rusia melanggar perjanjian.
22 November 2020 lalu, AS resmi mengonfirmasi mereka tidak lagi menjadi pihak dalam Perjanjian Open Skies.
"Hari ini, menandai enam bulan sejak Amerika Serikat mengirimkan pemberitahuan penarikan kami dari Perjanjian Open Skies," kata Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien di akun Twitter Dewan Keamanan Nasional pada saat itu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR