Fakta-fakta Suriah, Salah Satu Negara Paling Korup di Dunia, Jutaan Warganya Mengungsi ke Negara Tetangga

Khaerunisa

Editor

Kondisi Suriah yang mengalami konflik dan perang saudara 9 tahun. Ilustrasi negara paling korup di dunia.
Kondisi Suriah yang mengalami konflik dan perang saudara 9 tahun. Ilustrasi negara paling korup di dunia.

Intisari-Online.com - Dengan skor transparansi rendah, hanya 13, Suriah termasuk salah satu negara paling korup di dunia, menurut Transparency International.

Mengutip mhlnews.com, Human Rights Watch menemukan bahwa pemerintah membatasi akses organisasi kemanusiaan kepada komunitas yang membutuhkan atau diduga menerima bantuan.

Juga secara selektif menyetujui proyek bantuan, dan memberlakukan persyaratan untuk bermitra dengan aktor lokal yang diperiksa keamanannya.

Persyaratan tersebut sering kali membuat bantuan tersebut disedot melalui aparat negara yang kejam.

Baca Juga: Negara Paling Korup di Dunia, Padahal Salah Satunya adalah Negara Terkaya di Afrika, Bukannya untuk Sejahterakan Rakyat Malah Dilahap Pemerintahnya Sendiri!

Disebut untuk menghukum penduduk sipil yang dianggap sebagai lawan, dan memberi penghargaan kepada mereka yang dianggap setia atau yang dapat melayani kepentingannya.

Korupsi sering menjadi penghambat kemajuan suatu negara, bahkan menyebabkan kemiskinan dan penderitaan rakyatnya.

Hal itu juga terjadi di Suriah, di mana rakyatnya hidup menderita.

Selain negara paling korup, berikut ini sederet fakta Suriah, melansir Tribun Travel:

Baca Juga: Kecelakaan Sriwijaya Air Jadi Kecelakaan Ketiga Selama 4 Tahun, Pesawat Boeing 737 Sempat Berganti Julukan The Best Selling Plane Menjadi Pesawat Maut, Tapi Mengapa Bisa Segera Dapat Izin Terbang?

1. Ibukota Suriah, Damaskus, diklaim sebagai kota tertua yang secara berkesinambungan dihuni manusia di dunia.

Damaskus pertama kali disebut adalah dalam catatan Mesir bertanggal 1500 SM.

Usia karbon dari situs arkeologis di Tell Ramad, dekat Damaskus, menegaskan tempat tersebut telah dihuni sejak tahun 6300 SM.

2. Pada Abad Pertengahan, Damaskus adalah titik utama di jalan sutra dari Asia.

Nama kota Damaskus berasal dari sebutan serat tenunan yang dikenal sebagai 'damask'.

Baca Juga: Boeing 737-500 Seperti yang Digunakan Sriwijaya Air Sudah Banyak Dipensiunkan, Penyelidik Kecelakaan Penerbangan Malah Sebut Usia Bukan Faktor Utama, Lalu Apa?

3. Baja dari Damaskus telah terkenal di seluruh dunia.

Pola ukiran unik pada baja Damaskus membuatnya sangat menarik, dan kebanyakan baja ini digunakan untuk membuat pisau, pedang, dan senjata lainnya.

4. Suriah memenangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu sepanjang sejarah Olimpiade.

5. "Shouting Valley" adalah tempat di mana Suriah, Libanon, Yordania dan Israel bertemu.

Nama lembah ini berasal dari kebiasaan orang-orang atau anggota keluarga yang terpisah dari empat negara tersebut berteriak untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka melalui megafon di seberang lembah.

Shouting Valley merupakan lembah di Dataran Tinggi Golan yang menjadi rebutan antara Suriah dan Israel sejak 1973.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Dikabarkan Jatuh: Maskapai Ini Justru Pernah Keceplosan Ungkap Tempat Duduk Paling Aman Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

6. Ada sekitar 11 juta warga Suriah yang mengungsi dari rumah mereka akibat krisis saat ini.

Lima juta orang lainnya telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.

7. Kota terbesar Syiria adalah Aleppo di sebelah barat laut, serta Damaskus di barat daya dan keduanya merupakan kota yang sangat kuno.

8. Gunung Hermon adalah puncak tertinggi di Syiria.

9. Makanan khas Syiria adalah Tabbouleh.

Makanan ini terbuat dari bulgur, daun sup dan mint cincang, serta tomat dan bawang yang dibumbui dengan perasan jeruk dan minyak zaitun.

Baca Juga: TNI AL Bantu Pencarian Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Khusus, Ini Fakta-fakta Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182

10. Suriah memperoleh kemerdekaannya dari Prancis pada 17 April 1946.

Namun, sebelumnya Suriah menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman selama empat abad.

Baru pada 1920, Prancis menguasai wilayah Suriah.

11. Kunjungan Paus pertama di masjid Suriah terjadi pada Mei 2001.

Saat itu, Paus John Paul II mengunjungi Masjid Umayyad di Damaskus dan menjadi Paus pertama yang mengunjungi masjid.

Baca Juga: Tahu Ada Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Terjatuh, Boeing Langsung Bereaksi dan Berikan Pernyataan Terkait Pesawat Buatannya yang Kembali Terjatuh di Indonesia

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait