Bersama Amerika Serikat dan Rusia, Prancis menjadi negara pengekspor senjata top dunia.
Sementara itu, Turki, meski bukan negara pengekspor teratas, namun telah meningkatkan ekspor senjata sebesar 170 persen dalam empat tahun, menurut SIPRI, dikutip TRT World.
Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) merilis laporan
tentang volume data transfer senjata internasional pada 2014-2018.
Berdasarkan data SIPRI, ekspor senjata Turki meningkat 170 persen dalam empat tahun terakhir dibandingkan periode 2009-2013 yang mencatat rekor dunia dalam hal ekspor senjata.
Turki telah mengembangkan teknologi dan kapasitas militernya, di bawah skema pembangunan nasional yang disebut Visi 2023, dinamai sesuai peringatan 100 tahun berdirinya republik modern.
Negara ini telah memproduksi dalam beberapa tahun terakhir tank domestik, jet tempur, sistem pertahanan dan kendaraan udara tak berawak.
Industri pertahanan Turki yang berkembang memenuhi kebutuhan militer negara dan menarik bagi negara lain.
Dua perusahaan Turki , ASELSAN dan Turkish Aerospace Industries, juga masuk dalam daftar 100 besar produsen senjata dunia dan daftar perusahaan dinas militer SIPRI pada tahun 2017.
Total volume transfer senjata meningkat 7,8 persen pada 2014-2018 dibanding 2009-2013 dan 23 persen dibanding 2004-2008, sedangkan Turki mencatat kenaikan 170 persen.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR