Para insinyur jembatan Jepang berfokus pada pembuatan struktur yang cukup kuat untuk menahan amukan badai.
Namun, mereka tidak pernah menyangka sungai akan berubah arahnya, melansir dari medium.
Terkadang kita mengalami inversi matriks solusi masalah ketika solusi itu sendiri berubah menjadi masalah.
Pemerintah Honduras mengira jembatan baru itu menyelesaikan masalah penyeberangan Sungai Choluteca.
Pada akhirnya solusi tersebut tidak hanya menjadi mubazir, tetapi juga menjadi masalah tambahan berupa investasi yang sangat besar dalam infrastruktur yang gagal mencapai tujuannya.
Perubahan tiba-tiba di jalur sungai memperkuat ketidakpastian kronis kehidupan.
Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam hidup.
Seperti sungai, kita mungkin harus mengubah arah hidup kita.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR