Intisari-online.com - Pergantian Presiden AS sudah di depan mata.
Joe Biden dan Kamala Harris, presiden dan wakil presiden terpilih dari Partai Demokrat, akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden AS ke-46 pada 20 Januari mendatang.
Presiden petahana sebelumnya, Donald Trump, sangat berang dengan kekalahannya.
Ia berulang kali menyebutkan jika ada kecurangan dalam pemilu AS tahun 2020 kemarin.
Ia menolak menerima kekalahan elektoral dalam hasil perhitungan suara.
Ia juga tertangkap membujuk pejabat pemilu untuk "menemukan" ribuan suara tambahan.
Bahkan Trump mendorong pendukungnya untuk berkumpul lakukan protes "liar" Rabu 6/1/2021 ketika Kongres meratifikasi hasil pemilihan presiden.
Kini ada tambahan teka-teki seputar keberadaan Donald Trump pada hari terakhirnya sebagai presiden.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR