Find Us On Social Media :

3 Minggu Lagi Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Dibikin Sakit Kepala oleh Iran, Kejadian Ini Bisa Picu Perang Pecah di Timur Tengah

By Mentari DP, Minggu, 3 Januari 2021 | 06:00 WIB

Iran dan Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Hampir setahun lamanya Amerika Serikat (AS) dan Iran terlibat konflik panas.

Dan ketegangan semakin meningkat di awal tahun 2021. Terutama di Teluk Persia.

Dilaporkan kekhawatiran tentang potensi konflik meningkat beberapa hari sebelum Iran menandai satu tahun sejak AS membunuh tokoh militer paling kuatnya dan kurang dari tiga minggu sebelum Presiden terpilih Joe Biden mulai menjabat.

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan AS melakukan apa yang mereka sebut peningkatan "petualangan militer" di Teluk dan Laut Oman.

Baca Juga: Ternyata Gambar Peta Dunia yang Selama Ini Kita Lihat 'Bohong'

Termasuk pengiriman pembom bersenjata nuklir ke wilayah tersebut, menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan konflik tetapi akan membela diri jika perlu.

 

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa beberapa pasukan maritim Iran di Teluk telaj meningkatkan tingkat kesiapan mereka dalam 48 jam terakhir.

Awal pekan ini, pejabat pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa info intelijen baru menunjukkan Iran telah memindahkan rudal balistik jarak pendek ke Irak.

Aktivitas militer yang semakin cepat diimbangi dengan retorika.

Baca Juga: Dipastikan Akan Segera Tinggalkan Kursi Orang Nomor 1 di AS, Donald Trump Justru Diprediksi Semakin Kuat, 'Dia Akan Bangkit dan Menemukan Kekuasan yang Baru'