Intisari-Online.com - Donald Trump sudah dipastikan akan meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.
Hal itu dikarenakan Trump kalah dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020.
Trump kalah dari mantan wakil Presiden AS, Joe Biden.
Kekalahan Trump dan kemenangan Biden bisa menjadi salah satu hal baru yang diharapkan orang-orang pada perubahan yang lebih baik.
Mengingat Trump sempat membuat beberapa 'kegaduhan'.
Salah satunya tidak bisa menghadapipandemi virus coronadan membuat AS bertekuk lutut.
Ada juga kebakaran hutan yang memecahkan rekor di AS, konflik di Laut China Selatan, serta perang dengan Iran.
Lalu bagaimana prediksi Amerika tanpa Trump?
Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (2/1/2021), Craig Hamilton-Parker, seorang paranormal yang disebut Nostradamus modern, telah membagikan prediksinya untuk tahun 2021.
Perlu Anda tahu,Hamilton-Parker mengklaim telah meramalkan pandemi virus corona pada 2017 ketika dia mengatakan akan ada pandemi flu global di masa depan.
Paranormal itu juga telah meramalkan kemenangan Presiden Donald Trump pada 2016 dan penarikan Inggris dari Uni Eropa.
Dan meskipun prediksi cenayang tidak selalu benar, sejumlah peristiwa tahun ini sangat mendekati prediksinya untuk tahun 2020.
Donald Trump naik ke tampuk kekuasaan setelah kalah dalam pemilu
Setelahkekalahanseputar pemilihan presiden AS 2020, Hamilton-Parker memprediksi Joe Biden dari Partai Demokrat akan terus maju dan menjabat di Gedung Putih.
Tapi ini bukan yang terakhir kita mendengar tentang Donald Trump. Justru sebaliknya.
Menurut prediksi psikis, Partai Republik akan mengungkap beberapa bukti kecurangan pemilu tetapi tidak cukup untuk mengayunkan hasil pemilu.
Sementara itu, Trump akan menemukan kejayaan baru sebagai sosok "mesianis".
"Trump akan melakukan pertempuran sengit," kataHamilton-Parker.
"Dia akan membawa banyak hal ke pengadilan tinggi tetapi tidak akan berhasil."
"Kecurangan terungkap tetapi tidak cukup bukti untuk menyerukan pemilihan baru. Tantangan akan berlanjut pada 2021."
"Trump TV akan diluncurkan dan akan segera menjadi populer. Kesepakatan akan dilakukan dengan Fox TV untuk menyaring acara Trump TV."
Trump kemudian akan menaruh minat yang jauh lebih besar pada agama.
"Dia akan menjadi suara yang lebih kuat daripada Presiden Biden dan akan tetap memegang kekuasaan melalui media," tambahHamilton-Parker.