Intisari-Online.com - Melihat apa yang tengah dilakukan musuhnya, Iran
tuding AS hanya mencari alasan untuk memulai perang, konflik makin
panas, seperti apa perbandingan kekuatan militer Iran dan AS?
Belakangan ini AS gencar mengirim peralatan militer dalam apa yang
diakuinya untuk mencegah kemungkinan serangan Teheran.
“Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur ke dalam
area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk mencegah musuh
potensial,
"dan menjelaskan bahwa kami siap dan mampu menanggapi setiap agresi
yang ditujukan pada Amerika atau kepentingan kami,” kata Jenderal Frank
McKenzie, kepala Komando Pusat AS, dikutip nypost.com (31/12/2020).
"Kami tidak mencari konflik, tetapi tidak ada yang boleh meremehkan
kemampuan kami untuk mempertahankan pasukan kami atau bertindak
tegas dalam menanggapi serangan apa pun," imbuhnya.
McKenzie mengatakan pekan lalu bahwa Iran menimbulkan "risiko tinggi"
bagi AS atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.
Mendekati peringatan pembunuhan pemimpin militer Iran, Qassem
Soleimani, dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 3 Januari 2020,
dua pembom B-52 terbang di atas Teluk Persia pada hari Rabu
(30/12/2020).
Sebelumnya, Awal bulan ini, sepasang B-52 dari Pangkalan Angkatan
Udara Barksdale di Louisiana menerbangkan misi "kehadiran" di atas Teluk Persia dalam unjuk
kekuatan lainnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR