Amerika Serikat Makin Waspada! Ini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) tampaknya makin waspada akan serangan Iran, seperti apa perbandingan kekuatan militer Iran dan AS?

Alasan di balik kewaspadaan AS terhadap Iran tak lain karena potensi serangan balas dendam Iran.

Hubungan memanas antara kedua negara ditandai dengan keluarnya AS dari Kesepakatan Nuklir (2015) pada 2018.

Namun, kesabaran Iran semakin diuji ketika ia kehilangan jenderal topnya, Qassem Soleimani pada awal tahun 2020.

Baca Juga: Militer Indonesia Nomer 1 di Asia Tenggara, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia, Tetangga yang Berbatasan Langsung di Daratan

Menjelang peringatan satu tahun kematian Qassem Soleimani, pada 3 Januari nanti, ditakutkan Iran bakal melancarkan balas dendam, membuat AS meningkatkan kewaspadaannya.

Belum lagi Iran juga baru saja kehilangan ilmuwan nuklirnya, Mohsen Fakhrizadeh, pada November lalu.

Atas peristiwa itu, Iran menuduh Israel -sekutu dekat AS- sebagai pihak yang bertanggungjawab.

Melansir nypost.com (31/12/2020), Saat peringatan pembunuhan pemimpin militer Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS semakin dekat, dua pembom B-52 terbang di atas Teluk Persia pada hari Rabu untuk menunjukkan kemungkinan militer diarahkan ke Iran.

Baca Juga: Gunakan Vaksin yang Baru Dipesan Indonesia Ini, Inilah Negara Asia Tenggara Pertama yang Lakukan Vaksinasi Covid-19 pada Rakyatnya, Bagaimana Hasilnya ?

Kedua pembom jarak jauh Angkatan Udara dalam misi perjalanan pulang- pergi 30 jam ke Timur Tengah lepas landas dari pangkalan udara di Minot, North Dakota, pada hari Selasa dan diisi bahan bakar dalam penerbangan.

Misi itu merupakan yang kedua bulan ini di Teluk Persia, menyoroti meningkatnya kekhawatiran Washington tentang kemungkinan pembalasan Iran terhadap AS atau fasilitas sekutunya ketika Presiden terpilih Joe Biden bersiap untuk memasuki Gedung Putih pada 20 Januari.

“Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur ke dalam area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk mencegah musuh potensial, dan menjelaskan bahwa kami siap dan mampu menanggapi setiap agresi yang ditujukan pada Amerika atau kepentingan kami,” kata Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat.

"Kami tidak mencari konflik, tetapi tidak ada yang boleh meremehkan kemampuan kami untuk mempertahankan pasukan kami atau bertindak tegas dalam menanggapi serangan apa pun," katanya.

Baca Juga: Tak Sampai Sehari Usai Sebut Ingin Makin Rukun dengan Israel, Nama Erdogan Sudah Terpampang dalam Baliho Raksasa di Jalanan Israel, Apa Isinya?

McKenzie mengatakan pekan lalu bahwa Iran menimbulkan "risiko tinggi" bagi AS atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani.

Awal bulan ini, sepasang B-52 dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana menerbangkan misi "kehadiran" di atas Teluk Persia dalam unjuk kekuatan lainnya.

Selain itu, Angkatan Laut AS mengumumkan pada 22 Desember bahwa kapal selam bertenaga nuklir, USS Georgia, memasuki Selat Hormuz , jalur perairan strategis antara Iran dan Semenanjung Arab.

AS begitu mewaspadai kemungkinan serangan balas dendam Iran, seperti apa perbandingan kekuatan militer Iran dan AS?

Baca Juga: Benci Setengah Mati dengan Sikap Menyerah, Aksi Tanpa Belas Kasihan Jepang Capai Puncaknya dalam 'Pawai Kematian Bataan', Puluhan Ribu Tentara AS Jadi Korban

Berdasarkan Power Index menurut Global Firepower 2020, kekuatan militer Iran berada di bawah AS, yaitu di peringkat ke-14 dari 138 negara.

Posisi AS dalam peringkat kekuatan militer dunia tentu mudah ditebak.

AS berada di peringkat pertama, mengokohkan posisinya dari tahun ke tahun.

Statistik Global Firepower menunjukkan bahwa AS secara konsisten terus menempati posisi teratas sebagai militer terkuat, diikuti Rusia dan China.

Baca Juga: Was-was Serangan Iran, AS Kerahkan Pembom B-52, Pesawat 'Usang' yang Jadi Andalan Amerika dalam Konflik dan Sangat Ditakuti Musuh

Bahkan, hampir di semua sektor, kekuatan militer AS unggul dibanding negara-negara lain.

Total kekuatan udara AS berada di peringkat pertama. Sedangkan kekuatan lautnya di peringkat keempat, hanya di bawah Korea Utara, China dan Rusia.

Di darat, AS memimpin untuk kepemilikan kendaraan lapis bajanya, yaitu 39.253 unit.

Meski berada cukup jauh di bawah peringkat kekuatan militer AS, Iran mengejar di sektor lautnya.

Baca Juga: Benci Setengah Mati dengan Sikap Menyerah, Aksi Tanpa Belas Kasihan Jepang Capai Puncaknya dalam 'Pawai Kematian Bataan', Puluhan Ribu Tentara AS Jadi Korban

Kekuatan laut Iran menduduki peringkat ke-6 dengan 398 total aset.

Kemudian untuk personel militer, AS memiliki personel militer aktif sebanyak 1.400.000 dan cadangannya 860.000.

Sedangkan Iran kalah jumlah dengan 523.000 tentara aktif dan 350.000 personel cadangan.

AS juga unggul dalam hal anggaran pertahanan, di mana militer AS merupakan yang terkaya di dunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar, sedangkan Iran hanya $ 19,6 miliar.

Baca Juga: Menciptakan Bola Api Raksasa,Seperti Ini Detik-detik Serangan Rudal Mematikan di Salah Satu Negara Paling Korup di Dunia, Buat 22 Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait