Find Us On Social Media :

Was-was Serangan Iran, AS Kerahkan Pembom B-52, Pesawat 'Usang' yang Jadi Andalan Amerika dalam Konflik dan Sangat Ditakuti Musuh

By Tatik Ariyani, Kamis, 31 Desember 2020 | 08:32 WIB

Bomber B-52

Intisari-Online.com - Pada Rabu, Amerika Serikat menerbangkan pembom B-52 strategis di atas Teluk untuk kedua kalinya bulan ini.

Washington mengatakan upaya ini dilakukan sebagai unjuk kekuatan untuk mencegah Iran menyerang target Amerika atau sekutunya di Timur Tengah.

Melansir Al Jazeera, Rabu (30/12/2020), seorang perwira senior militer AS mengatakan dua pembom B-52 Angkatan Udara itu dikerahkan sebagai tanggapan atas sinyal bahwa Iran mungkin merencanakan serangan terhadap target sekutu AS di negara tetangga Irak atau di tempat lain di kawasan itu.

Misi penerbangan pembom B-52 mencerminkan kekhawatiran AS bahwa Iran akan memerintahkan pembalasan militer lebih lanjut atas pembunuhan komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani oleh AS pada 3 Januari lalu.

Baca Juga: Mengintip Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS, Gencar Beredar Teori Trump Rencanakan Ini sebelum Tinggalkan Jabatannya

Pembom B-52 adalah andalan militer AS dalam banyak konflik dan musuh AS masih takut terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Pembom B-52 telah dikerahkan di hampir setiap konflik militer besar yang melibatkan AS sejak Perang Teluk.

B-52 Stratofortress pertama kali terbang pada tahun 1952 dan mengakhiri produksi pada tahun 1962.

Meski telah berusia tua, pembom B-52 masih memiliki dua hal yakni dapat membawa bom dan rudal.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran, Kapal Selam Israel Lewati Kawasan Sensitif Ini Membuat Iran 'Naik Darah', Siap Perang?