Advertorial
Intisari-Online.com -Jumat (28/8/2020), dua jet tempur Rusia mencegat pesawat pembom B-52 Stratofortress Amerika Serikat ( AS) di atas Laut Hitam.
Dilansir dari Business Insider, hal itu disampaikan oleh Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29/8/2020).
Pernyataan itu menambahkan kedua jet tempur Su-27 Flanker Rusia melakukan pencegatan secara “tidak aman dan tidak professional” dengan melintas di depan hidung B-52 dengan jarak sekitar 30 meter.
Selain itu, kedua Su-27 Flanker melakukan afterburner yang menyebabkan turbulensi dan membatasi kemampuan B-52 dalam bermanuver.
Komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, Jenderal Jeff Harrigian, mengatakan bahwa tindakan seperti ini meningkatkan potensi tabrakan di udara.
Dia menambahkan tindakan Rusia tersebut tidak diperlukan, tidak konsisten dalam penerapan good airmanship, serta tidak mematuhi aturan penerbangan internasional.
Dia menambahkan bahwa pesawat Rusia membahayakan keselamatan penerbangan dari pesawat AS.
Di sisi lain, Rusia dituduh secara teratur melakukan pencegatan yang dianggap tidak aman dan tidak professional.
Awal tahun ini, Angkatan Laut AS menuding Rusia melakukan pencegatan setidaknya tiga kali dalam dua bulan.
Jet tempur Rusia dilaporkan mendekat dalam jarak yang berbahaya atau melakukan manuver berisiko saat mencegat pesawat P-8A Poseidon AS.
Dalam contoh lain, satu unit jet tempur Rusia melakukan manuver terbalik berkecepatan tinggi ketika hanya berjarak 7 meter di depan pesawat AS.
Aksi tersebut seperti sebuah potongan adegan dalam film Top Gun.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter dalam 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya
Selain itu, dua pesawat tempur Rusia juga dilaporkan mengapit kedua sisi pesawat P-8 sehingga membatasi kemampuannya untuk bermanuver dengan aman.
Sebelum intersep yang dilakukan oleh Rusia pada Jumat, pesawat tempur Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) juga mencegat pesawat patrol Rusia.
Jet tempur F-22 NORAD mencegat dua pesawat patroli maritim Rusia Tu-142 di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska pada Kamis (27/8/2020).
NORAD menyatakan pesawat Rusia terbang sekitar 92 kilometer dari pantai Alaska.
Danur Lambang Pristiandaru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dengan Tidak Profesional"