Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer Iran dan
AS? Di masa akhir jabatan Presiden Donald Trump, justru banyak pihak
khawatir akan pecahnya konflik dua negara tersebut.
Mengutip Al-Monitor (29/12/2020), Menurut berbagai teori yang beredar
di Timur Tengah, Trump merencanakan serangan pre-emptive di Iran tepat
sebelum dia meninggalkan jabatannya.
Teori tersebut didasarkan pada rumor dan detail peristiwa aktual, seperti
pembom AS di wilayah tersebut, kapal selam dan kapal induk menuju Teluk
Persia dan tentu saja, dan pemecatan Trump atas menteri pertahanannya
tak lama setelah pemilihan November.
Dikatakan bahwa sumber diplomatik mengacu pada laporan intelijen yang
mencapai Israel dan Amerika Serikat mengenai rencana pembalasan balas
dendam Iran. Oleh karena itu, Israel dan Amerika Serikat mungkin terlibat
dalam tindakan pencegahan.
Salah satu tindakan yang disebut sebagai upaya pencegahan adalah dikirimnya kapal selam ke arah Iran.
Dua kapal selam berangkat dari pelabuhan yang berbeda beberapa minggu lalu.
Salah satunya adalah kapal selam berpeluru kendali Angkatan Laut AS Georgia, kapal selam serang nuklir.
Yang lainnya adalah kapal selam berbendera Israel , kapal selam kelas Dolphin bertenaga diesel yang sering digunakan untuk pengumpulan intelijen, yang melintasi Terusan Suez tiga minggu lalu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR