Baca Juga: India Makin Was-was, China-Pakistan Makin Mesra, Kekuatan Militer China di Ladakh Makin Perkasa
Bahkan, rasisme dan diskriminasi dalam militer Kanada telah berlangsung
lama.
Mengutip huffingtonpost.ca (5/3/2017), untuk sebagian besar sejarah
Kanada, orang Afrika-Kanada dan Asia-Kanada dilarang bergabung dengan
militer Kanada.
Seperti sebagian besar sejarah Kanada, kebijakan rasis yang terang-
terangan jarang ditulis.
Namun, pada tahun 1939, Royal Canadian Navy menetapkan rekrutannya
menjadi " keturunan Eropa murni dan ras kulit putih ." Royal Canadian Air
Force merekrut "warga Inggris dan keturunan murni Eropa."
Meski pernah terjadi beberapa pengecualian, sehingga orang-orang klit
hitam ikut bergabung dalam angkatan bersenjata Kanada.
Seperti dalam Pernag Revolusi Amerika (1780-an): Sekitar 3.000 orang
Afrika yang diperbudak direkrut untuk berperang di pihak Inggris dengan
imbalan "kebebasan dan tanah" di Nova Scotia.
Lainnya yaitu sekitar 1.000 milisi kulit hitam dalam perang 1812, lima
puluh imigran kulit hitam dalam membentuk "Victoria Pioneer Rifle Corps"
untuk mempertahankan British Columbia (sekarang) dari invasi AS.
Atau Royal Canadian Air Force dengan hanya 32 orang Kanada berkulit
hitam yang bertugas dengan RCAF selama Perang Dunia Kedua. RCAF tidak
mengizinkan minoritas yang terlihat untuk bergabung hingga 31 Maret
1942.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR