Lalu, balas dendam seperti apa yang menurut Iran sesuai untuk AS?
Melansir Sputniknews, Selasa (29/12/2020), Duta besar Iran untuk Irak, Iraj Masjedi, mengatakan Republik Islam Iran mungkin tidak perlu melakukan tindakan militer langsung sebagai sarana untuk membalas komandannya yang terbunuh.
“Balas dendam atas pembunuhan Jenderal Soleimani tidak perlu dengan tindakan militer, melainkan pengusiran pasukan Amerika dari wilayah tersebut bisa menjadi balas dendam atas darah Jenderal Soleimani,” kata Masjedi.
Komentarnya tersebut dikatakan kepada media lokal yang dikutip oleh Tehran Times.
Duta Besar juga memperingatkan Iran berhak untuk membalas dendam terhadap Washington atas "kejahatan bersejarah" pembunuhan Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.
Baca Juga: Ini Warna yang Bisa Berikan Arti Tenang dan Dewasa, Ingin Tahu?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR