Sementara itu, beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Indonesia telah mencapai kesepakatan untuk membeli vaksin Pfizer.
Karena merasa tak terima negara tetangganya sudah mendapatkan akses vaksin tersebut, Duterte akhirnya memberikan ancaman pada Amerika.
Sebelumnya ada kabar bahwa Filipina berhasil mencapai kesepakatan dengan Amerika.
Pada awal Desember, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr mengumumkan bahwa negara tersebut telah memesan 10 juta dosis vaksin Pfizer.
Berdasarkan perjanjian tersebut, vaksin akan dikirim ke Filipina pada awal 2021.
Namun, penjualan tersebut kemudian gagal, karena Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque "melakukan kesalahan".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR