Tetapi, tidak dijelaskan kesalahan apa yang dimaksud dalam konteks ini.
Duterte yang tak terima dengan kegagalan kesepakatan tersebut, mengecam Amerika Serikat.
"Jangan pernah percaya bahwa AS akan segera mengirimkan Covid-19. Itu omong kosong. Saya telah membuat kesepakatan dengan mereka berkali-kali," kata Duterte.
Hingga saat ini, Filipina baru berhasil memesan 2,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca.
Sayangnya vaksin ini akan dikirim paling cepat Mei tahun depan.
Padahal Filipina saat ini sangat membutuhkan vaksin Covid-19 untuk menekan jumlah penyebaran yang terus bertambah di Filiina.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR