Ramalannya Terus Akurat Mulai dari Terjadinya Covid-19 hingga Perang China-India, Bocah India yang Dijuluki 'Nabi' Ini Ramalkan Hal Besar Ini Akan Terjadi Tahun 2021

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com - Abhigya Anand, seorang remaja India berusia 14 tahun baru-baru ini menjadi perbincangan di India.

Hal ini disebabkan karena ia membuat beberapa ramalan yang tepat tentang masa depan dunia,bahkan ia dijuluki 'nabi'.

Ramalan Abhigya tidak berdasarkan spekulasi melainkan astrologi.

Melansir Eva.vn, Kamis (24/12/2020), melalui channel YouTune yang telah memiliki 1 juta pengikut, Abhigya memposting beberapa video astrologi untuk memprediksi situasi dunia.

Baca Juga: Kemahsyuran Pedang yang Tangguh Dominasi Peperangan Berabad-abad, dari 'Yatagan' Pedang Khas Ottoman hingga 'Zulfiqar' yang Diberikan Nabi Muhammad ke Ali ibn Abi Thalib

Banyak di antara ramalannya yang menjadi kenyataan.

Pada Agustus 2019, Abhigya meramalkan dalam videonya bahwa dari November 2019 hingga April 2020, dunia akan mengalami bencana.

Waktu yang diramalkan itu tepat saat wabah Covid-19 muncul di China dan kemudian mulai menyebar ke banyak negara di seluruh dunia.

Sehingga wabah itu menjadi bencana yang hingga saat ini dunia belum bisa terlepas darinya.

Baca Juga: Pantas Saja Rela Tawarkan Bantuan Hingga Rp28 Triliun Jika Indonesia Mau Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ternyata Ini Alasan Israel Ngotot Ingin Punya Hubungan dengan Indonesia

Kemudian, Abhigya mencontohkan bahwa pada 21 Juni 2020 akan muncul gerhana dan menutupi perbatasan Tiongkok-India, artinya akan ada peristiwa besar yang terjadi di kawasan ini.

Waktu terjadinya bentrokan berdarah di wilayah Ladakh (wilayah di India yang berbatasan dengan perbatsan China) hampir bertepatan dengan prediksi.

Kurang dari 2 bulan yang lalu, Abhigya terusmengunggah video di YouTube, mengtakan bahwa ia telah mengamati Jupiter secara bertahap memasuki istana Capricorn.

Pada tanggal 20 Desember 2020, Jupiter dan Saturnus akan bertemu, terletak di garisyang sama, yang dikenal sebagai 'konjugasi besar' karena keterlibatan mereka dalam benda langit terbesar di tata surya.

Hal ini dapat berdampak besar pada bumi dan umat manusia, dan dapat mengakibatkan bencana alam, termasuk bencana keuangan, epidemi dan perang.

Secara kebetulan, pada 20 Desember, varian baru SARS-CoV-2 ditemukan di ibu kota London dan tenggara Inggris, dengan probabilitas penularan 70%.

Segera, pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan level 4 dan memperketat perintah karantina.

Beberapa negara di Eropa telah memerintahkan pembatasan perjalanan ke Inggris, banyak orang melarikan diri karena takut wabah Covid-19.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer China dan India yang Mengalami Kebuntuan di Perbatasan, Militer India Segera Diperkuat Sistem Pertahanan Udara Paling Modern dari Rusia Ini

Berbicara tentang kemungkinan berakhirnya malapetaka ini, Abhigya memprediksikan bahwa saat Jupiter dan Saturnus bergerak terpisah, bencana di seluruh dunia akan memudar, membuka sebuah bab baru.

Waktunya sekitar November 2021.

Para ilmuwan dan ahli pun memperkirakan pandemi akan melambat pada paruh kedua tahun depan.

Abhigya menjadi perbincangan hangat di komunitas online karena beberapa prediksinya yang akurat.

Abhigya menyelesaikan diploma pascasarjana di Ayurveda Microbiology (PGDAM), menjadi lulusan termuda di negara ini dari gelar ini.

Saat ini, Abhigya sedang melakukan penelitian astrologi doktoral di bidang keuangan di UniversitasAstrologi Divya Jyothi.

Ramalan-ramalan Abhigya rupanya tidak selalu tepat.

Menurut media India, Abhigya sebelumnya memprediksikan bahwa harga emas, minyak dan gas bumi akan meningkat tajam.

Baca Juga: Pantas Saja Meski Terekam Google Maps, Bangkai Kapal Karam Ini Tidak Pernah Diselidiki, Diduga Berada Sangat Dekat dengan Pulau yang Dicap Sangat Berbahaya Ini

Namun, kenyataannya tahun lalu hanya harga emas yang naik tajam, sedangkan harga minyak masih tidak banyak berubah karena adanya Perang minyak antara Rusia dan Arab Saudi.

Abhigya juga telah meramalkan Perang Dunia III bisa terjadi pada tahun 2020 dan terutama disebabkan oleh AS, India, Iran dan Pakistan, konflik geografis akan memicu perang di seluruh dunia.

Namun, dalam konflik yang intens di tahun 2020, tidak ada perang antara keempat negara tersebut.

Telah terjadi peningkatan ketegangan internasional, tetapi kenyataannya tidak ada perang multinasional berskala besar.

Oleh karena itu, seperti kebanyakan ramalan lainnya, banyak ahli yang mengatakan bahwa ramalan Abhigya Anand cukup umum dan ambigu, sulit dipercaya sepenuhnya.

Artikel Terkait