Intisari-online.com - Jauh sebelum China menjadi kekuatan besar dunia, banyak negara menjadi sekutunya.
Salah satunya negara Asia Tenggara Filipina, yang awalnya merupakan sekutu penting Amerika.
Namun, manuver politik telah membuat Filipina berubah arah dan memilih bersekutu dengan China.
Tahun 2016, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan hangat memalingkan diri ke Beijing, sebagai imbalan atas poyek investasi.
Sejauh ini sudah 4 tahun berlalu Filipina menjalin hubungan dengan China.
Namun, yang perlu diketahu bahwa, kedua negara ini tidak memiliki hubungan yang mesra meski menjalin kerja sama.
Tindakan China yang semena-mena di Laut China Selatan, membuat Filipina murka pada negeri Panda.
Menurut 24h.com.vn, Sabtu (19/12/20), Pengadilan Arbitrase Internasional menolak klaim Laut China Selatan, tetapi Beijing tidak mau mengakuinya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR