Dia memohon untuk hidupnya. Mereka memukulinya, menelanjangi dan menyiksa tubuhnya sebelum menembaknya beberapa kali.
Dalam beberapa kasus, para tiran berhasil menempatkan keturunan mereka sendiri, secara tidak langsung memperpanjang pemerintahan mereka.
François Duvalier, atau dikenal sebagai Papa Doc, adalah presiden Haiti selama 14 tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya, juga menyatakan dirinya sebagai "presiden seumur hidup".
Dia pertama kali dimakamkan di Pemakaman Nasional di Haiti ketika dia meninggal pada bulan April 1971, tetapi kemudian dipindahkan ke mausoleum megah yang didirikan oleh putranya yang menggantikannya sebagai presiden, Jean-Claude Duvalier.
Tetapi ketika 'Baby Doc' sendiri jatuh dari kekuasaan pada tahun 1986, kerumunan yang marah menghancurkan tempat peristirahatan terakhir ayahnya.
Korea Utara tidak diragukan lagi adalah contoh paling sukses dari sebuah dinasti keluarga, karena Kim Jong-un mengawasi mausoleum raksasa tempat kakeknya, 'Pemimpin Besar' dan ayahnya, 'Pemimpin yang Terhormat', beristirahat di dalam peti mati kaca.
Di seluruh negeri, monumen yang dikenal sebagai 'menara kehidupan abadi' mengingatkan penduduk bahwa Kim Il-sung dan Kim Jong-il "selamanya bersama kita".
Ini sedikit kenyamanan tetapi, jika catatan sejarah adalah sesuatu yang harus dilalui, warisan mereka juga akan menemui akhir yang memalukan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR