Intisari-online.com - Melansir Yonhap, Presiden Korea Selatan Moon Jae-In Sabtu kemarin sebutkan jika pertemuannya dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-Un di Pyongyang tetap akan dilaksanakan.
Moon Jae-In tetap ingin hal tersebut dilaksanakan di tengah adanya pandemi Covid-19.
Pasalnya, ini merupakan waktu cukup penting bagi Moon Jae-In, tandai perayaan kedua dari penandatanganan kesepakatan tersebut.
Dalam unggahan yang ia unggah di Facebook, Moon Jae-In mengingat pidato bersejarahnya di depan 150 ribu warga Pyongyang di Stadion May Day, 2 tahun yang lalu.
"Bersama dengan Kim Jong-Un, aku nyatakan denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea," tulisnya.
Kesepakatan "konkrit dan praktis" dicapai dalam bidang militer, yang telah membawa demiliterisasi Panmunjom, desa netral dan situs ekskavasi di Arrowhead Hill, lokasi bersejarah Perang Korea tahun 1950-1953.
Moon mencatat "Tidak ada satupun konflik militer antara Korea Utara dan Korea Selatan.
"Ini merupakan progress paling bernilai, yang tidak mungkin terjadi tanpa harapan orang-orang untuk perdamaian Korea dan dukungan komunitas internasional.
Baca Juga: Geger Sebuah Makam Digenangi Cairan Merah Seperti Darah, Polisi Turun Sampai Tangan Menyelidiki
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR