Berbicara kepada Anadolu Agency, Pendeta Gereja Golgota Belay Habetamu menjelaskan tentang sejarah Lalibela.
Memperhatikan bahwa Yesus Kristus berbicara dengan Raja Lalibela dengan hanya menampakkan diri kepadanya, Habetamu berkata, "Yesus memerintahkan dia untuk membangun gereja dengan mengukir batu untuk membuat Yerusalem kedua."
"Yesus dan para malaikat memelopori pembangunan gereja."
Mengacu pada Raja Lalibela sebagai pendeta pada saat yang sama, dia berkata, "Pembangunan gereja selesai dalam 23 tahun."
Beberapa gereja di Lalibela, yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 1978 dan menimbulkan kritik bagi pemerintah karena tidak terlindungi dengan baik, ditutup dengan tempat penampungan untuk mencegah kerusakan akibat hujan.
Gereja Saint George, yang dibangun terakhir di antara 11 gereja dan memiliki langit-langit berbentuk gereja, adalah yang paling luar biasa.
Abiy Tesfakiros, yang telah menjadi pemandu selama hampir 10 tahun, mengatakan bahwa gereja ini dibangun sebagai gereja tiga lantai, terinspirasi dari bahtera Nuh.
Tesfakiros menekankan bahwa gereja tidak memiliki jendela di bagian bawah lantai untuk mencerminkan bagian dari bahtera yang berada di bawah laut.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR