Intisari-Online.com - Laut China Selatan masih menjadi medan bentrok
kedua negara ini, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan AS?
Seperti diketahui, tahun ini ketegangan antara China dan AS meningkat di
Laut China Selatan.
Hal itu berkaitan dengan klaim China atas Laut China Selatan, di mana AS
menjadi salah satu negara yang menentangnya.
Negeri Paman Sam sendiri selama ini menjadi penjamin 'kebebasan navigasi' di kawasan tersebut.
AS telah melakukan operasi 'kebebasan navigasi' sebanyak sembilan kali
sejauh ini pada tahun 2020.
Itu merupakan yang paling sering dalam lima tahun terakhir, menurut South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Beijing, dikutip ndtv.com (22/12/2020).
Hal itupun membuat pihak China geram, menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan keamanan China, seperti yang
baru-baru ini terjadi.
Menurut laporan ndtv.com (22/12/2020), militer China pada Selasa mengklaim telah "mengusir" sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS yang berlayar melalui Laut China Selatan yang disengketakan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR