Intisari-Online.com - Seorang tentara asal Inggris bernama Adrian Carton de Wiart dikenal sebagai serdadu tak terbunuh selama Perang Dunia I.
Bayangkan, meski sudah kehilangan beberapa anggota tubuhnya ketika terjun ke dalam beberapa perang, dia tak pernah kapok untuk berjuang di garis depan.
Maka, jika ada istilah 'putus urat malu', rasanya sudah seharusnya ada pula istilah 'putus urat sakit'.
Selain memberi nilai nol pada rasa sakit atau pun kematian, dia juga menganggap perang sebagai hal yang menyenangkan. Duh.
Ya, jika ada petugas yang sepertinya terbuat dari kaca, tetap kokoh di balik pembatas dan kawat berduri yang menjaga mereka terlindung dari senjata musuh.
Maka ada orang-orang yang menyatakan setiap cedera sebagai luka daging biasa dan melompat kembali ke medan meski dalam kondisi tangan yang diamputasi.
Itulah mengapa Sir Adrian Carton de Wiart dianggap sebagai seorang legenda Inggris; dia benar-benar kehilangan tangan, mata, dan telinga saat bertugas dalam tiga perang, termasuk dua Perang Dunia.
Terdengar mengerikan? Simak dulu baik-baik kisah lengkapnya berikut ini.
KOMENTAR