Intisari-Online.com - Pasukan Jepang mempraktikkan kanibalisme terhadap tentara musuh dan warga sipil dalam perang terakhir.
Mereka bahkan terkadang memotong daging dari tawanan yang masih hidup.
Hal-hal mengerikan tersebut diungkap dalam dokumen yang ditemukan oleh seorang akademisi Jepang di Australia.
Dalam banyak kasus, motifnya rupanya bukan kekurangan makanan, tetapi 'untuk mengkonsolidasikan perasaan kelompok pasukan', kata Toshiyuki Tanaka saat diwawancara pada 2011 silam.
Dilansir dari Independent, pengungkapan tersebut menambah lebih banyak bukti atas jumlah korban kekejaman yang dilakukan oleh tentara Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Yakni hanya beberapa minggu sebelum pasukan Jepang akan ditempatkan di luar negeri untuk pertama kalinya dalam lima dekade sebagai bagian dari operasi penjaga perdamaian PBB di Kamboja.
Tetangga Jepang di Asia telah menyatakan keberatan yang kuat tentang penggunaan pasukan.
Tak hanya itu, bukti juga muncul tentang perekrutan paksa wanita Asia sebagai pelacur, atau 'wanita penghibur', untuk tentara Jepang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR