Find Us On Social Media :

Miris, Saat Ajudan Trump Justru Bertingkah Kesetanan dan Memaki Satu Sama Lain dalam Rapat di Gedung Putih, Apa Pembahasan di Hari-hari Terakhir Ini?

By Maymunah Nasution, Minggu, 20 Desember 2020 | 14:12 WIB

Sidney Powell, pengacara AS yang ditunjuk Trump untuk menyelidiki kecurangan pemilu AS

Intisari-online.com - Jumat kemarin, pertemuan panas terlaksana di Gedung Putih.

Pertemuan tersebut melibatkan Presiden Donald Trump dan para ajudannya, termasuk pengacara Sidney Powell dan kliennya, mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.

Powell dan Flynn merupakan dua orang yang sudah paham akan masalah yang dibahas.

Menurut dua orang yang sudah paham masalah tersebut justru menggambarkan sesi tersebut menjadi pertemuan yang kacau balau.

Baca Juga: Belum Juga Dilantik Jadi Presiden, China Sudah Targetkan Joe Biden, Sampai Buat Amerika Mohon-mohon Sang Presiden Terpilih untuk Hadapi Kekacauan yang China Buat

Saking kacaunya, para ajudan Trump bertindak seperti orang kesetanan dan memaki satu sama lain dalam teriakan yang tidak pantas.

Diwartakan CNN, Powell dan Flynn mengatakan sesi rapat itu dimulai sebagai pertemuan dadakan.

Namun mereka membahas hal secara acak dan berpindah-pindah dan kemudian ajudan Trump menggila saat Flynn mengusulkan tentang pembatalan pemilihan.

Rupanya, awal pekan ini Flynn menyarankan Trump dapat lakukan darurat militer.

Baca Juga: Tak Hanya Ingin Hancurkan Iran dengan Sanksi yang Diberikan Hampir Setiap Hari Menjelang Lengser, Rupanya Trump Juga Punya Maksud Jahat Lain untuk Joe Biden