Terlihat Tak Pakai Masker dan Baru Saja Bepergian Bersama, Ajudan Donald Trump Dinyatakan Positif Virus Corona, 'Tidak Ada Tanda-tanda Presiden Trump Telah Tertular Juga'

Mentari DP

Penulis

Kabar terbaru mengatakan Hope Hicks, seorang pembantu dekat Presiden Trump, telah dites positif terkena virus corona.

Intisari-Online.com - Walau Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi di dunia, nyatanya kegiatan di dalam negeri masih seperti biasa.

Termasuk soal Pemilihan Presiden (Pilpres) AS pada November 2020.

Presiden AS saat ini, Donald Trump kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden AS berikutnya.

Dia memiliki lawan bernama Joe Biden.

Baca Juga: Tak Hanya Bantu Azerbaijan Serang Armenia Habis-habisan, Turki Juga Siapkan Hal Ini di Tengah Konflik Besar dengan Yunani di Laut Mediterania, Uni Eropa Langsung Ketar-ketir

Sudah sejak beberapa bulan terakhir, Trump dan timnya melakukan kampanye. Bahkan beberapa dihadiri oleh lautan massa.

Hasilnya beberapa orang terdekat Trump dikonfirmasi positif Covid-19.

Kabar terbaru mengatakanHope Hicks, seorang pembantu dekat Presiden Trump, telah dites positif terkena virus corona.

Dilansir darinypost.com pada Jumat (2/10/2020),Hope Hicks juga merupakan ajudan Trump.

Baca Juga: Sedang Hamil? Ini 3 Manfaat Buah Nectarine Untuk Ibu Hamil

Kabar itu didapat setelah diamelakukan perjalanan dengan Air Force One ke debat presiden pada Selasa dan rapat umum Minnesota pada Rabu.

Kemungkinan besar dia terinfeksi virus corona karena dia terlihat tidak menggunakan masker serta melakukan kontak dalam jarak dekat dengan seluruh anggota Gedung Putih danstaf kampanye Trump pada hari Selasa.

Kontak dekat itu termasuk kepada penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller dan penasihat kampanye Jason Miller.

Dalam foto yang beredar, terlihat dia turun dari Air Force 1 Selasa tanpa masker, di dekat orang lain.

Sumber yang mengonfirmasi kondisinyakepada Bloomberg mengatakan dia mengalami gejala penyakit tersebut.

Tapi tidak ada tanda-tanda Trump telah tertular virus tersebut, kata sumber tersebut.

Hicks bukanlah satu-satunya staf Gedung Putih yang terinfeksi Covid-19.

Beberapa orang yang dekat dengan Presiden Trump telah terjangkit virus mematikan itu.

Baca Juga: Ledakan Suara Mengerikan Terdengar dari Pesawat Militer Buat Seluruh Jendela Terguncang Hebat dan Warga Paris LariKetakutan, Mungkinkah Itu Aksi Terorisme Lagi?

Pada Mei 2020, seorang pelayan pribadi untuk juru bicara gugus tugas virus corona Trump dan Gedung Putih, Katie Miller dinyatakan positif.

Pada Juli 2020, Kimberly Guilfoyle (51), anggota senior tim kampanye Presiden AS DonaldTrumpditespositifCovid-19.

Dia juga merupakan kekasih dari Trump Jr, putra sulung Trump.

Lalu ada laporan beberapa anggota Secret Service (SS) juga dikonfirmasi positif.

"Presiden memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya dan semua orang yang bekerja untuk mendukung dia dan rakyat Amerika dengan sangat serius," kata wakil sekretaris pers Judd Deere dalam sebuah pernyataan kepada The Hill, tanpa menyebut nama Hicks.

“Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan Dokter kepada Presiden dan Kantor Militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana dan prosedur memasukkan panduan CDC terkini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan Covid-19 sejauh mungkin baik di kompleks maupun saat Presiden sedang bepergian," tutupnya.

Baca Juga: Layaknya Pengeboman Pearl Harbour, Terungkap China Juga Berencana Mengebom Pangkalan Militer Amerika Ini pada Tahun 2025, Begini Kisahnya

Artikel Terkait