Advertorial
Intisari-online.com -Pada tahun 2017 silam pasangan kanibal asal Rusia Dmitry dan Natalia Baksheev ditangkap setelah melakukan pembunuhan.
Pada saat itu korbannya adalah seorang pramusaji, dan setelah penyelidikan polisi justru temukan fakta yang lebih mengerikan.
Pasangan Dmitry dan Natalia ternyata adalah seorang kanibal, korban tersebut dibunuh kemudian memotongnya dan menyimpannya seperti menyimpan bahan makanan.
Setelah penyelidikan tersebut polisi juga membongkar lemari es mereka dan menemukan kenyataan yang bikin ngilu dan merinding.
Kulkas pasangan kanibal ini isinya adalah daging korban-korban mereka.
Juga sebagian daging itu sudah ada di wajan yang diletakkkan di atas kompornya.
Atas kejahatan tersebut, Dmitry dan Natalia dihukum berat dan dicurigai telah membunuh sebanyak 30 orang yang berakhir dimakan.
Mereka ditangkap dan menjalani hukuman selama 12 tahun di dalam penjara yang ketat setelah kehilangan banding atas hukuman pembunuhan dan kanibalisme.
Namun ketika mereka sedang menjalani hukuman tersebut, menurut Daily Mirror pada Februari 2020, pasangan itu diberitakan tewas di dalam penjara.
Atak kematian pasangan terkenal itu kini polisi membongkar kehidupan mengerikan pasangan ini yang selama ini disembunyikan rapat-rapat.
Pasangan itu diketahui telah membunuh sekitar 30 korban dalam 18 tahun dan mereka memakan daging korbannya, tak hanya daging manusia mereka juga makan anjing dan kucing yang mati.
Cara mereka menjerat korbannya adalah dipancing melalui situs kencan, kemudian setelah terpikat mereka akan membunuh korbannya.
Natalia istri dari Dmitry juga memprovokasi suaminya untuk membunuh pelayan yang merupakan korban terakhir mereka.
Parahnya, Dmitry memiliki perilaku yang lebih keji dia menempatkan bagian-bagian tubuh korban di kamar mandi, memotong kulit tengkorak, telinga, bibir dan giginya lalu memakannya.
Diduga dia jugapernah berpose dengan bagian tubuh korbannya, pada tahun 1999 mereka diketahui memamerka kepala korban yang terputus.
Mereka juga memiliki kebiasaan menyimpan daging manusia di dalam freezer.
Sejauh mereka melakukan kejahatan, polisi juga mendapati catata bahwa banyak orang mendadak hilang, sebelum kasusnya terungkap.
Surat kabar investigasi Novaya Gazeta juga menanyakan ketidakkonsistenan yang kuat dalam kasus ini.
Tetapi para penyelidik bersikeras bahwa pasangan itu hanya bertemu pada tahun 2012 sehingga tidak bisa bersama-sama terlibat dalam aksi kanibal sebelum ini.
Mereka mempertanyakan keaslian gambar 1999.
Kematian pasangan ini juga belum dirilis oleh polisi namun kasus ini adalah salah satu kanibalisme terburuk yang pernah ada di dunia.
Pasangan ini disebut gila dan berperilaku seperti iblis dengan memakan manusia, dan melakukan pembunuhan setidaknya 30 orang.