"China sering secara bebas memaknai ganda di berbagai bentuk pakta, sehingga pakta yang satu ini kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan nuklir China.
"Serta, pakta ini jelas tidak akan berpengaruh besar dengan bagaimana negara kami sebutkan batas-batas kami," ujar Zhao.
Selanjutnya ia mengatakan China juga punya motif lain.
China bisa saja mencoba menjauhkan diri mereka dari negara nuklir lain, yaitu Perancis, Rusia dan Inggris.
Tujuannya adalah menampilkan diri mereka sosok yang baik dan bertanggung jawab bagi Asean.
Ada kesepakatan tidak tertulis di lima negara nuklir yang mengatakan jika mereka akan selalu bersatu dalam hal isu eksternal seperti pakta-pakta seperti itu.
Dan jika China siap tandatangani suatu pakta, maka China bisa jadi sedang mencoba menunjukkan ketegangan di dalam konsensus 5 negara.
"Jika persaingan dengan AS terus meningkat, China mungkin memiliki pasokan diplomasi lebih banyak untuk mempermalukan AS.
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR