Parade militer tersebut juga melibatkan lebih dari 3000 pasukan, lusinan senjata militer dan pesawat tempur.
Sementara itu mental Armenia rusak karena kesepakatan damai tersebut, membuat banyak warga meminta agar perdana menteri Nikol Pashinyan mundur.
Namun Pashinyan menolak mundur dan menjelaskan jika perjanjian damai tersebut merupakan langkah penting yang mencegah Azerbaijan mengambil alih seluruh Nagorno-Karabakh.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR