Fiery Cross Reef juga berjarak 800 km dari Pulau Paracel, pangkalan militer Beijing lainnya.
"Bahkan jika bantuan kapal segera melaju dengan kecepatan maksimal, masih perlu waktu lebih dari sehari untuk mencapai pangkalan militer lain," tulis laporan tersebut.
Memang benar jalur udara melengkapi beberapa pulau lain, tapi jangkauan ke seluruh laut terhitung terbatas, belum lagi mengerahkan jet tempur tertentu ke pulau lain dengan cukup cepat memerlukan bahan bakar yang banyak.
Secara teori, ada dua kapal induk yang dimiliki Beijing untuk saat ini, dan secara teori Beijing bisa mengirimkannya ke Laut China Selatan kapan saja.
Namun pengiriman itu tidak juga memerlukan waktu singkat.
Sementara itu, serangan medium dikabarkan sudah bisa menghancurkan pangkalan militer China, disebabkan karena lokasi terpencil, belum lagi jika kemudian ditargetkan oleh kedua sistem rudal jangka panjang AS dan Jepang atau oleh kekuatan militer negara lain di wilayah tersebut.
Bahkan jika pulau tersebut tidak diserang, maka akan ada blokade yang terjadi, sebabkan kelaparan bagi para penghuni pulau tersebut.
Hal tersebut segera membawa kerugian China ke kerugian lainnya dari membangun pangkalan militer dari seonggok terumbu karang.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR