Intisari-Online.com - Mengalami pertempuran pertama yang menyebabkan
korban sejak 1975, seperti ini perbandingan kekuatan militer China dan
India sekarang.
Meski bermusuhan, China dan India telah terikat perjanjian damai sejak
1996, yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak tidak akan menggunakan kekuatan militer dalam konflik perbatasan.
Namun, ketegangan yang terus meningkat di antara China dan India akhirnya pecah pada Juni lalu, dengan terjadi bentrokan tanpa senjata di Lembah Galwan.
Bentrokan tersebut merupakan yang pertama memakan korban jiwa sejak tahun 1975, di mana India menderita 20 korban jiwa, sementara China tidak melaporkan berapa korbannya namun justru diyakini lebih banyak dari India.
Pada tahun 1975, empat tentara india disergap dan dibunuh sepanjang garis pemisah di Arunachal Pradesh.
Itu merupakan tembakan terakhir yang dilaporkan melewati perbatasan yang disengketakan.
Sementara korban yang lebih banyak diderita India dalam perang China dan India tahun 1962, dengan 7.000 tentara India tewas.
Ketika kini China dan India kembali mengalami pertempuran yang memakan korban jiwa, bentrokan tersebut justru disebut telah diatur Beijing.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR