Dia juga melontarkan ejekan kepada Presiden Indonesia ini, bahkan menyebutnya hendak membubarkan Indonesia.
Zam Maidin, menyebut mantan Presiden Indonesia Habibie membubarkan Indonesia, karena membiarkan Timor Timur lepas dari Indonesia.
Dia juga mengatakan sebagai Presiden Reformasi Habibie gagal total, membiarkan Timor Timur Lepas melalui referendum tahun 2002.
Tetapi Faktanya, Timor Timur tidak pernah menjadi bagian dari Indonesia, karena dianeksasi secara paksa kemudian dijadikan provinsi ke-27 pada Desember 1975.
Setelah kepergian Portugis dari Timor Timur, Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, memerintahkan Invasi Timor Timur.
Namun, setelah puluhan tahun perjuangan bersenjata, Timor Timur akhirnya diakui sebagai negara berdaulat menjadi Timor Leste.
Tentu saja Zam Maidin tidak sepenuhnya dikenal sebagai pemasok fakta yang telah diteliti dengan baik, atau bahkan wacana yang beradab, dalam hal ini.
Ketertarikan mereka pada "fakta" adalah untuk digunakan semata-mata sebagai palu godam politik untuk melawan musuh-musuh mereka.
Meskipun demikian, yang menarik di sini adalah suntikan xenofobia dalam serangan hominem yang biasa mereka lakukan terhadap Anwar Ibrahim sebagai oposisinya.
Source | : | New Mandala |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR