Sejak 1990, Singapura telah memberikan akses kepada AS untuk masuk ke fasilitas militer mereka.
Aset Angkatan Laut AS termasuk kapal selam nuklir dan kapal induk pembawa jet tempur yang sering mengunjungi pangkalan militer Angkatan Laut Changi.
Pangkalan militer tersebut memang digunaakn untuk tempat mengisi bahan bakar dan mengisi amunisi untuk pasukan AS di Pasifik Barat.
Namun Singapura segera menyadari jika AS menginginkan Singapura untuk memihak dalam persaingan China-AS, yang membuat Singapura enggan melanjutkan kerjasama lebih jauh.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR