Persimpangan jalur maritim
Sekretaris Angkatan Laut AS Kenneth Braithwaite mengusulkan pembuatan pangkalan militer baru di "persimpangan antara Samudra Hindia dan Pasifik" dalam simposium Selasa kemarin.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pangkalan militer di Jepang," ujarnya dilansir dari USNI News.
"Kita harus mendekat kepada sekutu kita yang lain seperti Singapura, India, dan menempatkan beberapa kapal di sana yang akan relevan jika pahit-pahitnya kita harus mengalami peperangan."
Ia kemudian berkata, "lebih penting lagi, itu bisa menyediakan lebih banyak pertahanan. Sehingga kita akan membuat pangkalan militer baru dan kita akan meletakkannya, jika tidak di Singapura, maka di tempat lain yang lebih strategis di seberang Pasifik sampai sekutu dan mitra kita melihat itu bisa membantu mereka sembari membantu militer kita."
Usulan ini belum dibahasnya bersama pelaksana Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru, Christopher Miller, tapi sudah ia bahas dengan mantan bos Pentagon yang dipecat Donald Trump minggu lalu, Mark Esper.
Braithwaite tidak menyediakan detail lebih lanjut mengenai betapa besar pangkalan militer yang rencana akan dibangun di Singapura tersebut, atau apakah kapal dari pangkalan militer lain akan dikirim ke pangkalan militer tersebut.
Belum ada juga rincian mengenai pengoperasian membagi dengan pangkalan militer AS lain di wilayah Asia-Pasifik.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR