"Jika saya adalah orang Iran, saya tidak akan merasa nyaman setelah laporan (Reuters) itu," ujar Menteri Energi Israel Yuval Steinitz yang menambahkan, dia tidak mengetahui isi pembicaraan Trump tersebut.
“Sangat penting bagi Iran untuk mengetahui, jika memang mereka tiba-tiba berlari menuju pengayaan tingkat tinggi, menuju persenjataan nuklir, mereka bertanggungjawab untuk menghadapi kekuatan militer Amerika Serikat, dan juga, mungkin, dari negara-negara lain," ungkap Steinitz kepada Army Radio seperti dilansir Reuters.
Iran mengatakan, program nuklirnya untuk tujuan damai.
Rabiei menuduh Israel melakukan "perang psikologis" terhadap Iran.
“Saya pribadi tidak meramalkan bahwa ada kemungkinan mereka (Amerika Serikat) ingin menyebabkan ketidakamanan di dunia dan kawasan,” kata Rabiei.
Artikel ini telah tayang di Kontan.id dengan judul "Teheran: Setiap serangan AS atas Iran akan hadapi respons menghancurkan"
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR