Advertorial
Intisari-Online.com - Belakangan ini hubungan Israel dan Iran semakin memburuk, seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran?
Memburuknya hubungan tersebut dipicu batalnya kesepakatan nuklir Iran dan AS pada 2018, meski sebelumnya hubungan Israel dan Iran memang tidak pernah baik.
Para pemimpin Iran pun memperingatkan, jika kesepakatan nuklir itu bubar maka negeri tersebut akan melanjutkan proses pengayaan uranium.
Sementara Israel menganggap niat Iran melanjutkan proses pengayaan uranium ini sebagai langkah yang akan membahayakan eksistensi negeri Yahudi tersebut.
Meski banyak yang meyakini bahwa kedua negara tak akan terlibat perang secara langsung, namun ketegangan yang meningkat di antara Israel dan Iran tetap dianggap mengkhawatirkan.
Ali Vaez, seorang analis Iran untuk International Crisis Group, mengatakan kepada DW bahwa konflik telah menjadi "sekrup yang hanya berputar ke satu arah, semakin tegang dan tegang dari waktu ke waktu."
Terlebih, kedua negara ini memiliki angkatan bersenjata yang cukup kuat untuk berhadapan satu sama lain.
Kekuatan militer Iran menurut indexPower Global Firepower dinilai lebih unggul, namun tak jauh meninggalkan Israel.
Iran berada di peringkat ke-14 dari 138 negara, mengungguli Israel yang berada di peringkat 18.
Masing-masing dengan PowerIndex 0,2191 dan 0,3111,yang mana skor PowerIndex 0,0000 menunjukkan sempurna.
Untuk Jumlah tentara aktifnya Israel hanya memiliki 170.000 personel.
Sedangkan, Iran memiliki tentara aktif berkali-kali lipat, yaitu 523.000 tentara aktif.
Meski untuk cadangan personel militernya, Israel sedikit lebih unggul 445.000 dibanding Iran yang sebanyak 350.000 tentara cadangan.
Kemudian anggaran pertahanan dua negara yang terlibat hubungan yang tegang ini, hanya selisih tipis, yaitu Israel $ 20 miliar, sedangkan Iran $ 19,6 miliar
Meski tampak hanya memiliki selisih yang tipis, namun hal itu menunjukkan fakta bahwa Israel menganggarkan lebih banyak uang untuk militernya yang lebih kecil, berimbas pada kualitas peralatan tempurnya.
Hal itu juga ditunjukkan Israel dengan keunggulannya di sektor udara dan darat sekaligus.
Di sektor udara, Israel memiliki total pesawat sebanyak 589, dengan 259 pesawat tempur, 18 pesawat serangan khusus, 15 angkutan, 23 misi khusus, 146 helikopter, 48 pesawat serang helos, dan 154 trainers.
Sedangkan Iran memiliki total pesawat 509, dengan 155 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 62 angkutan, 9 misi khusus, 100 helikopter, 12 pesawat serang helos, dan 94 trainers.
Sementara di darat, Israel memimpin dengan 2.760 tank tempur, 10.275 kendaraan lapis baja, 650 artileri self- propelled, 300 artileri lapangan, dan 100 proyektor roket.
Dibanding Iran yang memiliki 2.056 tank tempur, 4.300 kendaraan lapis baja, 570 artileri self-propelled, 2.088 artileri lapangan, dan 1.935 proyektor roket.
Iran yang peringkatnya kekuatan militernya sedikit di atas Israel, justru hanya memimpin di sektor laut.
Armada laut Iran unggul dengan 34 kapal selam, 7 fregat, 3 korvet, 342 patroli, 8 mine warfare, dan yang tidak dimilikinya yaitu kapal induk dan kapal perusak.
Iran menduduki peringkat ke-6 untuk kekuatan lautnya dari 138 negara yang ada di daftar Global Firepower.Sementara kekuatan laut Israel menduduki peringkat ke-35.
Namun, tak heran jika Iran memperkuat sektor lautnya, karena negara tersebut memiliki kondisi geografi dengan perbatasan perairan laut yang luas, yaitu 2.440 km dibanding Israel yang wilayahnya hanya memiliki 273 km garis pantai.
Untuk kekuatan laut Israel, didukung 5 kapal selam, 4 korvet, dan 45 patroli. Israel tidak memiliki kapal induk, kapal perusak, kapal , regat, dan mine warfare.
Israel Diyakini Punya Senjata Nuklir
Punya anggaran pertahanan yang menyaingi Iran meski pasukan militernya lebih kecil, Israel juga diperkirakan memiliki senjata nuklir.
Israel telah menjadi salah satu negara yang diyakini memiliki senjata nuklir, bersama negara-negara lain seperti AS, Rusia, dan Korea Utara.
Mengutip armedforces.eu, meski belum bisa dipastikan, ada rumor yang menyebutkan bahwa Israel merupakan negara keenam di dunia yang berhasil meneliti dan mengembangkan persenjataan nuklir sendiri.
Namun, mereka tidak mengkonfirmasi fakta tersebut.
Baca Juga: Kian Terperosok, Inilah Militer Paling Lemah di Dunia, Salah Satunya Negara Asia Tenggara
Banyak sumber mengklaim bahwa mereka berhasil menyiapkan hulu ledak nuklir yang berfungsi penuh pada tahun 1966.
Terlepas dari tanggal-tanggal awal seperti itu, Israel belum bergabung dengan NPT. Hingga saat ini, mereka tidak mengkonfirmasi atau menyangkal kemungkinan memiliki persenjataan nuklir.
Menurut banyak organisasi, perkiraan jumlah senjata nuklir yang dimiliki Israel bervariasi dari 80 hingga 200 senjata nuklir siap diluncurkan.
Terlebih lagi, beredar rumor bahwa Israel berhasil menyiapkan rudal khusus yang bisa dioperasionalkan dari kapal selam.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari