Eksekutif Microsoft Tom Burt berkata: "Kami pikir serangan ini tidak masuk akal dan harus dikutuk oleh semua masyarakat yang beradab.
"Kami berbagi lebih banyak tentang serangan yang baru-baru ini kami lihat dan mendesak pemerintah untuk bertindak.
"Pada saat dunia bersatu dalam menginginkan pandemi berakhir dan dengan cemas menunggu pengembangan vaksin yang aman dan efektif untuk COVID-19, penting bagi para pemimpin dunia untuk bersatu demi keamanan institusi perawatan kesehatan kita dan menegakkan hukum terhadap serangan dunia maya yang menargetkan mereka yang berusaha membantu kita semua."
Kedutaan Besar Rusia di Washington telah berulang kali membantah tuduhan keterlibatan Rusia dalam spionase digital.
Mereka mengatakan dalam sebuah email bahwa "tidak ada yang dapat kami tambahkan" pada penyangkalan mereka sebelumnya.
Rusia ingin meluncurkan vaksin Sputnik V-nya sendiri yang diklaim resmi Kremlin 92 persen efektif dalam melindungi orang dari COVID-19 dalam uji coba sementara.
Perwakilan Korea Utara untuk PBB tidak segera menanggapi tuduhan tersebut.
Tetapi Pyong sebelumnya membantah melakukan peretasan di luar negeri.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR