Melansir Express.co.uk, Sabtu (14/11/2020), bos Microsoft memperingatkan, peretas Korea Utara telah menargetkan tim peneliti virus corona.
Hal itu dilakukan dalam upaya putus asa untuk mencuri informasi tentang vaksin dan perawatan potensial.
Raksasa teknologi itu mengatakan peretas telah mencoba mengakses jaringan lebih dari selusin organisasi di seluruh dunia.
Tim Korea Utara - dijuluki "Zinc" dan "Cerium" oleh Microsoft - telah terlibat dalam upaya baru-baru ini untuk masuk ke jaringan tujuh perusahaan farmasi dan peneliti vaksin di Kanada, Prancis, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Perusahaan perangkat lunak tersebut mengatakan sebuah kelompok peretas Rusia yang biasa dijuluki "Beruang Mewah" juga terlibat.
Microsoft mengatakan mayoritas targetnya adalah organisasi yang sedang dalam proses pengujian vaksin COVID-19.
Dikatakan sebagian besar upaya pembobolan gagal tetapi jumlah yang tidak ditentukan berhasil.
Perusahaan menolak menyebutkan organisasi yang menjadi target para peretas atau mengatakan organisasi mana yang berhasil diserang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR