Para pengamat internasional mengatakan bahwa Sri Lanka telah jatuh ke dalam "perangkap utang" China sementara Beijing membantahnya.
"Sri Lanka adalah teman dekat dan memiliki hubungan baik dengan Beijing selama 2.000 tahun terakhir," kata kedutaan besar China.
Menurut Kedutaan Besar China, bagaimana hubungan antara Sri Lanka dan Beijing "tidak membutuhkan pihak ketiga untuk mengatur".
Usai perjalanan ke Sri Lanka, Menteri Luar Negeri AS akan berangkat ke Maladewa.
Kunjungan Pompeo ke kepulauan Samudera Hindia diyakini sebagai salah satu upaya untuk melawan pengaruh China di kawasan "sensitif" ini.
"Apakah kunjungan Menteri Luar Negeri AS untuk membantu ekonomi dan pencegahan penyakit di Sri Lanka? Apakah untuk kepentingan rakyat Sri Lanka?" Tanya Kedutaan Besar China.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR