Intisari-online.com - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III memastikan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Rubinus Tigau yang tewas dalam penggerebekan di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pada pukul 05.30 WIT, bukan seorang tokoh agama.
"Sasaran sudah diintai lama, selain didasarkan info akurat bahwa yang bersangkutan aktif dalam aksi KKSB.
"Hal ini juga diakui oleh pihak keluarga dan saksi lain," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Suriastawa menuturkan, pasca-insiden di Distrik Hitadipa, ada kecenderungan korban dari pihak KKB selalu dikaitkan dengan tokoh agama.
Kecenderungan tersebut juga terjadi dalam tiga kasus lainnya yang oleh KKB dikaitkan dengan tokoh agama, termasuk insiden 19 Oktober 2020.
Suriastawa pun menyayangkan tindakan tersebut karena membawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya.
"Mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," tegas dia.
Ia menyatakan TNI- Polri sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di manapun, termasuk di Papua.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR