Intisari-Online.com - Penduduk desa Hitadipa, Intan Jaya, Papua, dikabarkan meninggalkan desa karena ketakutan setelah Pendeta Yeremia Zanambani tewas.
Pilihan mereka untuk pergi atau bersembunyi pun tidak mudah.
Mereka hanya bisa memilih antara harus berjalan berhari-hari atau bersembunyi di lokasi yang tak patut ditinggali
Kabar-kabar tersebut disampaikan oleh Amnesty International Indonesia.
Baca Juga: Kerusuhan Kembali Pecah di Papua, Benarkah Mereka Sudah Tak Sudi Bergabung dengan Indonesia?
Amnesty mengungkapkan, penduduk di Hitadipa, Intan Jaya, Papua, meninggalkan desanya setelah penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di kawasan tersebut.
Informasi tersebut didapat Amnesty warga yang berada di lokasi tersebut.
“Masyarakat setempat meninggalkan rumah mereka, meninggalkan desa mereka dengan penuh ketakutan,” kata peneliti Amnesty International Indonesia Ari Pramuditya dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).
Lalu kemanakah mereka pergi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR