Intisari-Online.com - Akan menjadi negara adidaya seperti apa Cina?
Itulah yang pertanyaan dari abad ke-21.
Menurut para pemimpin Amerika seperti Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, China akan menjadi mimpi buruk otoriter yang rakus, berniat menghancurkan demokrasi.
Tiongkok adalah kekuatan utama untuk rentang sejarah yang panjang, dan kebijakan serta praktik luar negeri dari dinasti besarnya dapat memberi kita wawasan tentang bagaimana para pemimpin Tiongkok modern dapat menggunakan kekuatan mereka yang semakin meluas sekarang dan di masa depan.
Tentu saja, masyarakat Tionghoa saat ini tidak sama dengan 100 tahun yang lalu — apalagi 1.000 tahun.
Tapi dari mempelajari hubungan luar negeri imperial China, dan pola yang jelas dari pandangan dunia yang konsisten muncul yang kemungkinan besar akan membentuk persepsi dan proyeksi kekuatan Beijing di dunia modern.
CHINA TIDAK AKAN MENJADI KEKUATAN PASIFIS
Dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September, Presiden China Xi Jinping mengulangi klaim Beijing yang sering dinyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk pembangunan damai, dan ada pandangan yang dianut secara luas bahwa kaisar China di masa lalu umumnya menghindari penggunaan kekuatan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR