Saat diperiksa, dokter mengatakan korban menderita dosis besar sekitar 30.000 menurut ukuran radiasi nuklir.
Jika digambarkan dosis itu 1.000 kali lebih tinggi dan mematikan.
Akibatnya, korban dibawa ke rumah sakit. Itu juga mengancam wanita hamil dan petugas paramedis, karena dalam bahaya keracunan nuklir.
Militer Rusia juga dikatakan ceroboh, karena tidak memberi tahu mereka tentang kebocoran nuklir tersebut.
Saat ini militer Rusia mengingatkan penduduk, untuk tidak pergi ke situs di mana ponton dicuci, dan mengakui unsur radioaktif di laut.
Pakar nuklir Valentin Gibalov mengatakan, kemungkinan satu atau dua ponton terkontaminasi oleh radiasi nuklir akibat uji coba tersebut.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR