Advertorial

Padahal Niatnya Nikahi Satu Pria Malah Diminta Nikahi 5 Sekaligus, Wanita Ini Gilir Jatah Kelima Suaminya Tiap Hari, Saat Hamil Bingung Siapa Ayahnya

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Gegara adat budaya yang berlaku di kampungnya, seorang wanita diharuskan menikahi suami dan keempat saudara pria lainnya dalam satu waktu sekaligus.

Padahal niat awalnya, wanita ini hanya ingin menikahi seorang pria.

Kelima suami wanita ini adalah kakak beradik yang tumbuh besar bersama-sama.

Seperti yang diketahui, pernikahan merupakan sebuah perjanjian ikatan atau perjanjian yang dilaksanakan oleh dua orang.

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Serai, Rasakan Manfaatnya untuk Tubuh, Tidak Hanya Turunkan Gula Darah Tapi Juga Bisa Lakukan Ini untuk Tubuh

Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani.

Beberapa waktu lalu sempat menghebohkan seorang ibu yang nekat menikahi putra kandungnya.

Nah, berbeda dengan kisah yang satu ini.

Di sebuah desa terpencil dan miskin menikah 5 suami secara bersamaan.

Baca Juga: Bobotnya Capai 10.000 Ton dan Sangat Canggih, Bisakah Kapal Perang Terkuat di Angkatan Laut Tiongkok Menembak Jatuh Satelit?

Tak hanya itu saja, Rajo Verma (28) yang tinggal di dekat kota Dehradun, negara bagian Uttarakhand, India ini terbongkar sosok suami yang dinikahinya.

Siapa sangka, 5 suami yang dinikahi secara bersamaan tersebut merupakan saudara kandung, loh.

Rajo bersama 5 suaminya adalah bersaudara, mereka tinggal di satu rumah yang sama, dan tidur dalam satu ranjang yang sama.

Jadi ketika dia pertama kali melahirkan bayinya tidak tahu sama sekali siapa ayah dari bayinya.

Mungkin terdengar bertentangan dengan norma sosial, namun itu adalah tradisi yang panjang di desa itu.

Melansir Eva.vn pada Kamis (5/3/20), ketika seorang wanita menikahi pria tertentu, dia juga harus menikahi saudara laki-laki sebagai suaminya.

"Awalnya saya agak canggung, tapi sekarang saya sudah biasa, saya menganggap saudara suami saya tak lebih dari suami saya," kata Rajo pada The Sun.

Pada 2009, Rajo menikah dengan suami pertamanya, Guddu, dalam pernikahan Hindu menurut adat setempat.

Baca Juga: Sadar Atau Tidak Sadar, China Telah Bangunkan Singa Tidur yang Sudah Diam Selama 75 Tahun: Jepang Mulai Perkuat Militer untuk Pertahankan Indo-Pasifik, Termasuk Ikut dalam Laga Laut China Selatan

Namun Rajo juga harus menikahi empat saudara Guddu, mereka adalah Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26) dan Dinesh (19).

Meskipun harus berbagi istri dengan saudaranya, Guddu tidak cemburu, dan mengatakan kisah rumah tangganya.

"Kami semua berhubungan intim dengannya, tetapi saya tidak merasa cemburu karena kami adalah keluarga bahagia," katanya.

Rajo mengatakan sepenuhnya dia menerima 5 suaminya karena sebelum itu, ibunya juga menikahi 3 pria yang semuanya juga bersaudara.

Mereka bergiliran berhubungan intim satu sama lain setiap malam dalam satu tempat tidur

Semua orang di rumah itu tidur dalam satu selimut terbentang di lantai.

Saat anaknya lahir, Rajo tidak mengetahui siapa ayah dari bayinya.

"Saya mendapatkan lebih banyak perhatian, dan cinta daripada kebanyakan wanita lain di dunia," kata Rajo membagikan kisahnya dengan bangga.

Baca Juga: Benarkah dalam Omnibus Law Karyawan Dilarang Cuti dan Harus Bekerja Lebih Lama?

Pada masa lalu tradisi poliandri sangat luas di India, kemudian seiring perkembangan masyarakat, tradisi ini mulai terkikis.

Namun, tradisi ini masih muncul di beberapa daerah terpencil, etnis minoritas, atau desa miskin.

Seorang wanita biasanya mengambil lebih dari satu suami, dan pria yang dominan di mayarakat.

Dia juga akan menikahi saudara laki-lakinya untuk menjaga tanah keluarga, supaya tidak terbagi ke siapapun.

Para Antropolog percaya bahwa kebiasaan ini berasal dari epos Mahabharatha di India Sansekerta yang terkenal.

Di dalamnya ada Putri Draupadi, putri Raja Pancha yang menikah pada saat yang sama dengan 5 saudara kandung, untuk melestarikan tanah keluarganya.

Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet.

Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.

Saat bayinya lahir mereka tidak bisa mengetahui siapa ayahnya, hampir tidak ada tes DNA untuk menentukan hubungan darah.

Namun, beberapa tahun terakhir beberap orang mulai melakukan tes DNA untuk menyelesaikan perselisihan dan warisan.

Baca Juga: Kerap Pakai Cara Licik 'Jajah' Negara Lain dengan Jebakan Utang yang 'Mustahil' Dilunasi, China Tiba-tiba Bantah Lancarkan Cara yang Sama di Negara-negara Afrika

(Mutiara Suci Erlanti)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul: Wanita Ini Nikahi 5 Saudara Kandungnya, Setiap Malam Berhubungan Suami Istri Bergiliran

Artikel Terkait